Rabu, 09 Juli 2014

Tips Adenium Berbunga Lebat

Munculnya bunga adenium, menjadi sentuhan akhir untuk menyempurnakan tampilannya. Hal ini disadari sepenuhnya oleh Frans Sarjono, pemilik Sabda Palon Nurseri di daerah Graha Raya, Tangerang. Menurutnya ada beberapa hal yang bisa mendorong adenium bisa berbunga kompak. Pertama tentu saja kecocokan media tanam. Karena berasal dari arid area (daerah kering) maka tanaman ini sebaiknya jangan ditanam pada media tanah. Selain sifatnya yang menyerap air, dikhawatirkan tanah bisa mengandung bakteri atau cacing yang bisa merugikan pertumbuhan tanaman ini.  
Pasir yang terbebas dari tanah sangat cocok untuk dijadikan media tanam adenium. Cara mengetahuinya gampang. Anda tinggal mengepalnya dengan tangan. Bila buyar kembali, berarti cocok sebagai media tanam. Ingat, sebelum menggunakannya lakukan pencucian. Lalu jemur sampai kering.

Media Porus
Sebenarnya media tanam untuk adenium tak musti harus pasir. Yang terpenting media tersebut harus porus. Bahkan sebagian hobiis mencampurkan pasir dengan media lainnya. Seperti pasir (50%), sekam bakar(25%), serbuk kelapa (20%), dan pelengkap lainnya.
Walau tanaman ini bisa beradaptasi dengan lingkungan minim hara, namun tetap saja adenium memerlukan pasokan hara. Anda cukup memberinya pupuk NPK. Namun perlu diperhatikan, bila pemberian pupuk terjadi secara berlebihan, bisa memicu terjadinya pembusukan akar. Maklum terkadang hobiis ingin bonggol adenium cepat besar. Lantas ia berikan pupuk dengan kandungan Nitrogen tinggi. Akibatnya bonggol cepat bongsor namun “dinding akar” jadi menipis. Alhasil risiko pembusukan jadi lebih tinggi. Walau Anda sudah menggunakan media berporus.
Setelah tahu kalau kandungan nitrogen tinggi bisa membuat akar jadi rusak, maka banyak hobiis memilih pupuk dengan kandungan nitrogen seimbang, semisal NPK mutiara yang memiliki komposisi 16 : 16 : 16. Namun apa yang terjadi? Ternyata adeniumnya tetap saja menjadi busuk. Hal ini terkait erat dengan cara kerja pupuk NPK yang akan melepas secara langsung kandungannya. Jadi adenium akan terus menghisap. Tak heran jika banyak para pehobi yang menggunakan pupuk slowly release. Sehingga kadar nitrogen keluar secara sedikit demi sedikit.
Namun bukan berarti Anda tak diperkenan sama sekali menggunakan pupuk NPK. Dengan dosis tepat, adenium akan terhindar dari masalah di atas. Patokannya? Cukup diberi  setengah sendok teh setiap bulan, maka adenium akan memiliki cukup makanan. Tentu pertumbuhan bonggol tak akan sedasyat bila digenjot N tinggi.

Bunga Sempurna
Jika urusan media tanam dan unsur hara kelar, kini tinggal memangkasnya.  Bukan apa-apa, bila percabangan Anda biarkan tumbuh memanjang, alamat tanaman bakal terlihat gondrong dan berantakan. “Pemangkasan pun bisa menjaga tampilan adenium sesuai dengan karakter pertumbuhan yang kita inginkan,”ujar Frans. 
Trik yang hampir sama dilakukan oleh Hendra Loanda hobiis dari Karawaci, Tangerang. Agar tampilan koleksi adeniumnya bisa optimal, beberapa langkah kerap ia lakoni. Salah satunya dengan mencukur gundul daunnya. Dengan hitungan waktu sekitar 2 bulan lagi, ia memprediksi tampilan adenium miliknya bakal sempurna. Yakni munculnya aneka kelopak bunga di setiap ujung percabangan.
Asal tahu saja pemangkasan batang atau cabang, mampu menghasilkan tunas baru. Dari tunas inilah bakal bermunculan bunga-bunga adenium nan cantik. Semakin banyak tunas, berarti semakin banyak pula bunga yang bakal muncul. “Setelah dipangkas, baru saya semprot pupuk bunga 2 kali seminggu,”ujarnya.
Hanya saja Hendra mengingatkan, kemunculan bunga sangat dipengaruhi oleh cuaca. “Bila cahaya matahari cukup, kemungkinan munculnya bunga semakin tinggi,” ujar Hendra.  Dengan kata lain, kecukupan paparan sinar matahari bisa membuat kondisi adenium untuk bloom alias terlihat serentak mengeluarkan kembang pada setiap ujung ranting.
Hal ini diamini pula oleh Frans. Agar tak pelit mengeluarkan bunga, paling tidak dalam sehari adenium harus terpapar sinar matahari 5-6 jam. Tak heran jika pada musim kemarau, adenium bakal mudah sekali blooming.
Sebaliknya, pada musim penghujan, terkadang adenium ogah mengeluarkan bunganya. Untuk mengakali hal ini, para pehobi biasanya memasang plastik UV sebagai naungan. Trik ini dianggap mujarab agar adenium masih mau berbunga. Tentu dengan catatan, matahari  sesekali masih mau menampakan dirinya.

Peran Lain Pemangkasan
Selain merangsang timbulnya bunga, pemangkasan batang atau cabang, berperan pula untuk memutus siklus hidup hama dan penyakit. Contohnya spider mate. Serangga ini terbilang salah satu musuh utama adenium. Hama ini kerap bersarang di bagian bawah daun dan ketiak daun. Untuk mengetahui bagian daun yang terserang, umumnya bakal berwarna kusam dan terlihat mengkerut.  Jadi, bila bagian tersebut telah terpotong, itu artinya hama yang ada bakal ikut terbuang.
Tentu saja pemangkasan ini juga bakal menjaga shape tajuk tanaman tetap tampil cantik. Seperti yang diungkapkan oleh Frans. “Kalau tak rajin di pangkas, pertumbuhan cabang bisa jadi liar. Terkecuali jika pemilik ingin menambah size tubuh adenium. Memang tanaman harus dibiarkan tumbuh tanpa pemotongan,”ujarnya.

Puasa Minum
Selain karena keindahan, pemeliharaannya yang cukup mudah menjadikan tanaman Adenium sp termasuk ke dalam tanaman idola hobiis. Dalam keadaan ekstrim, tanaman ini mampu bertahan tanpa air selama1 – 2 bulan.
(sumber: http://www.flona.co/news/agar-adenium-berbunga-kompak/2013082700001)

Penerapan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan Mulai Dikembangkan BPTP Sulawesi Utara

Definisi teknologi pertanian ramah lingkungan adalah teknologi yang tidak merusak lingkungan dan tetap menhasilkan produktivitas yang tinggi. Pengertian lingkungan sangat luas dan secara khusus akan disoroti dalam uraian ini adalah Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyebabkan terjadinya pemanasan global dan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap system pertanian. 

Pemanasan global akan menyebabkan perubahan iklim, perubahan pola curah hujan. Banjir dan kekeringan bergeser polanya yang pada gilirannya merugikan usahatani petani. Pemanasan global sudah menjadi issu penting saat ini baik pada tingkat nasional, regional, maupun pada tingkat international.

Terkait dengan itu Badan Litbang Pertanian melalui seluruh jajarannya termasuk Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Utara terus melakukan pengkajian, sekaligus mendiseminasikan hasil-hasil pengkajian yang berkaitan dengan teknologi yang dapat memperlambat proses pemanasan global.

Secara teoritis pemanasan global terjadi akibat terakumulasinya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) seperti karbondioksida (CO2) dan metana (NH4) di langit yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia termasuk aktivitas pertanian sehingga GRK yang naik kelangit terhalang dan terpantul kembali kebumi menyebabkan panas yang dirasakan seluruh mahluk dipermukaan bumi semakin tinggi.

Untuk menghindari hal tersebut maka teknologi yang mengurangi produksi CO2 dan NH4 harus terus dikembangkan oleh seluruh petani. Beberapa teknologi yang sudah terbukti mengurangi emisi GRK adalah dengan pemanfaatan pupuk organic menggantikan pupuk kimia seperti Urea, pospor, kalium dan lain-lain. Keuntungannya dengan pupuk organic adalah selain menyediakan hara bagi tanaman yang lebih seimbang unsur-unsurnya, juga secara bertahap memperbaiki kesuburan tanah.
Persoalannya adalah pupuk organic yang masih sulit tersedia di pasaran, padahal sesungguhnya dapat dibuat dengan mudah oleh petani itu sendiri.

Produksi Emisi GRK lainnya adalah pada proses pelapukan sisa-sisa tanaman atau ternak secara alami. Oleh karena itu sisa-sisa tanaman dan ternak tersebut perlu diolah dengan teknologi sederhana yaitu teknologi pelapukan yang menggunakan activator misalnya; MDEC sehingga proses pelapukan dapat berlangsung cepat dan yang terpenting GRK tersebut sebagian termanfaatkan dalam proses pelapukan oleh mikroorganisme. Dan itu berarti dapat mengurangi GRK melayang kelangit.

Persoalan yang paling besar adalah budaya petani kita yang sudah manja dengan pupuk kimia dan kurangnya pemahaman terhadap manfaat pupuk organic sehingga mereka tidak tertarik meluangkan waktu dan tenaga untuk membuat pupuk organic. Ada kesan di kalangan mereka bahwa pekerjaan membuat pupuk organic dari kotoran ternak adalah pekerjaan yang menjijikan.

Untuk menuju kearah itu, BPTP Sulawesi Utara bersama dengan Bank Indonesia dan Jajaran Korem 131 Santiago mencoba memperaktekkan pemanfaatan pupuk organic pada tanaman sayuran khususnya cabe di Paslaten Dua, kecamatanTomohonTimur. Kegiatan tersebut sebagai ajang pembuktian bahwa pemanfaatan pupuk organic dapat menghasilkan produksi pertanian yang jauh lebih tinggi kualitasnya dari pada produksi yang dihasilkan dengan penggunaan pupuk kimia. Hasil daripraktek lapangan nantinya akan digunakan untuk mempropokasi masyarakat agar tertarik membuat pupuk organic untuk kebutuhan usahataninya sendiri.

Kebijakan yang diperlukan dalam mendorong dan memotivasi petani untuk memproduksi pupuk organic dan menggunakan sendiri padalahan usahataninya adalah; adanya pasar hasil produksi pertanian organic yang lebih tinggi harganya, dan cara yang paling memungkinkan mewujudkan itua dalah dimulai darikalangan pemerintah sendiri untuk mengkonsumsi produk tersebut.

Benar harapan Komandan Korem 131 Santiago (Brigjed Jony Tobing) ketika mencanagkan kerjasama BI, Korem dan BPTP dalam program pertanian ramah lingkungan (26/06/13) bahwa: untuk mengajak masyarakat hidup secara baik misalnya dengan TAGLINE BERENTI BAGATE, maka kita harus lebih dahulu menunjukkan sikap yang tidak mentolerir BAGATE atau dengan kata lain untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi produk organic lebih dahulu, bukan sekedar bicara.

Demikian juga ajakan yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Manado (Ir. Suhaedi) bahwa: menyerap dan menghargai produk petani kita, adalah hal yang sangat mulia. Tentu kita harus memulainya dari diri dan instansi kita. Kalau semua unsure pemerintah mempunyai pandangan dan sekaligus mempraktekkan seperti itu maka dengan sendirinya cepat berkembang produk organic tersebut tanpa susah mencari pasar dari luar. Dampak positif dari kebijakan itu adalah secaraotomatis petani pasti mengusahakannya karena tersedia pasar yang menggiurkan. dan yang paling utama kita berinvestasi untuk penyelamatan BUMI
(sumber: http://sulut.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=301:penerapan-teknologi-pertanian-ramah-lingkungan-mulai-dikembagkan-bptp-sulawesi-utara&catid=59:pangan&Itemid=49)

Tentang Jurusanku

Jurusan yang salah pilih di Universitas Muhammadiyah Malang adalah Agroteknologi. Pada dasarnya, di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai bagaimana cara mengelola suatu komoditas dari berbentuk bibit sampai berbentuk hasil dan selanjutnya produk. Kita akan mempelajari tentang tanaman dan tumbuhan, pangan ataupun hortikultura, serta bagimana cara proses menanam yang baik, proses panen, proses pengolahan, hingga proses produksi. Di Agroteknologi kita akan lebih fokus ke hal-hal yang berkaitan dengan ‘tanaman’-nya itu sendiri dan juga mengenai hal-hal yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kita  dapat memilih fokus ke membudidayakan tanaman, memuliakan tanaman, fokus terhadap tanaman perkebunan, atau fokus ke bagaimana cara membuat dan menghasilkan serta menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik, atau dapat meneliti tentang baik tidaknya suatu tanah di suatu wilayah untuk ditanami oleh suatu komoditas. Intinya ya di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai hal-hal yang berbau bahan pangan secara mentah , yang masih dalam bentuk produksi serta hal-hal yang berkaitan dengannya: tanah sebagai media tanam, pupuk sebagai pemberi nutrisi dan sebagainya.
Berdasarkan uraian sederhana tersebut di atas maka agroteknologi adalah sains serta perekayasaan dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman untuk mendapatkan perubahan yang lebih maju/baik.
 Bagaimana prospek (peluang kerja) jurusan agroteknologi?
Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan pertanian melalui agroteknologi menuju kemandirian pangan dan bukan bergantung pada impor. Negara Indonesia merupakan negara agraris dimana dahulunya sektor pertanianlah yang membuat negara ini bisa berkembang. Namun saat ini, bidang pertanian khususnya agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda, banyak yang berpikir bahwa ruang lingkup agroteknologi hanya sekitar kebun dan sawah, padahal tidak seperti itu.
Di ruang lingkup pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja sebagai Pengusaha atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku bisnsi pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional. Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.
Dapat juga bergabung sebagai Akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta), industri pangan, pakan, farmaka dan biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan, atau di organisasi organisasi besar Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank, Guru, Dosen, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal),   dan semuanya masih banyak peluang kerjanya. (sumber: http://maulzxxx.wordpress.com/2013/09/19/agroteknologi-dan-prospek-kerjanya/)

Tentang Kampusku

Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) adalah salah satu perguruan tinggi swasta favorit yang ada di Malang. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu perguruan tinggi swasta favorit yang ada di Malang. Universitas Muhammadiyah Malang ini sudah berdiri sejak tahun 1964.UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM Perguruan Tinggi Muhammadiyah wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu berkomitmen dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang memiliki 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Benduangn Bandung, kampus dua di Sumbersari dan kampus tiga di Tegal Gondo. Kampus I yang merupakan cikal bakal UMM, sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sementara itu, kampus II yang dulu dijadikan sebagai pusat kegiatan utama, sekarang sudah dikonsentrasikan sebagai Kampus Fakultas Kedokteran dan Program D3 Akademi Perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Alamat: Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia 
Telepon: 0341-4641819 
Fax: 0341-460782
Website: www.umm.ac.id atau www.umm.web.id 
Email: webmaster@umm.ac.id
Facebook: Universitas Muhammadiyah Malang atauUniversitas Muhammadiyah Malang 
Twitter: @ummcampus atau @unmuhmalang 
Kampus-kampus Universitas Muhammadiyah Malang:
1. Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, East Java, Indonesia 65144
Phone: 0341-4641819 (Hunting)
Fax: 0341-460782
2. Jl. Bandung No. 1 Malang, East Java, Indonesia 65113
Phone: 0341-551253
Fax: 0341-562124
3. Jl. Bendungan Sutami 188A Malang, East Java, Indonesia 65145
Phone: 0341-551149
Fax: 0341-582060
(suber: umm.ac.id)

Tentang Kota ku

Aku tingggal di kota Malang. Kota Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti LudrukKetoprakWayang Orang, Wayang Kulit, ReogKuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian "Bantengan" kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah:
  • Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
  • Karnaval Bunga
  • Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek. 





Kota Malang dikenal dengan pariwisata alam juga wisata kuliner yang khas, diantara keaneka ragaman kulinernya, salah satu produk makanan ringan yang telah banyak dikenal masyarakat adalah kripik tempe Malang. Produk tempe dari kota Malang diakui memang memiliki kelezatan yang berbeda dengan produk tempe dari daerah lain.
Tempe Malang diproduksi dari bahan kedelai yang rata rata adalah kedelai Import untuk menghasilkan bentuk tempe yang baik juga rasa yang lezat. Kedelai sebelum melalui proses pengolahan dipilih melalui tahapQuality Control untuk menghasilkan tempe berkualitas serta bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi manusia.
Kripik tempe Malang diproses oleh tenaga professional di bidangnya, proses produksi kripik dilakukan secara semi tradisionil dan modern, dengan dibantu alat alat pendukung dan pengalaman dari tenaga ahli, kami berusaha untuk membuat produk yang terbaik dengan acuan utama rasa lezat, higienis, dan sehat.
(sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang#Budaya, http://anekakripikmalang.com/kripik-tempe/,
)